Asal Muasal Nama Mandailing


Bataksiana - Konon, kata mandailing berasal dari kata 'mandeatau', ibu yang hilang atau bermakna lenyap. Jadi arti dari kata mandailing ialah ibu yang hilang. Cerita atau nama tersebut didapat dari sumber berupa dongeng dan kisah sejarah masa lalu yang berlaku di tanah Sumatera Barat.
Ilustrasi.
Namun ada versi lain mengenai asal muasal nama mandailing. Bahwa nama mandailing atau mandahiling diperkirakan berasal dari kata Mandala dan holing, yang berarti sebuah wilayah kerajaan Kalingga. Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Nusantara yang berdiri sebelum Kerajaan Sriwijaya, dengan raja terakhir Sri Paduka Maharaja Indrawarman yang mendirikan Kesultanan Dharmasraya setelah di-Islamkan oleh utusan Khalifah Utsman bin Affan pada abad ke-7 M.

Sri Paduka Maharaja Indrawarman adalah putra dari Ratu Shima. Sri Paduka Maharaja Indrawarman kemudian dibunuh oleh Syailendra, pendiri Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 itu juga. Dan selain daripada itu, juga terdapat pertanyaan apakah mandailing itu sama dengan Batak?

Pada masa kolonial belanda, dalam hal ini banyak sejarahwan asing menjadikan Mandailing menjadi sub etnis dari Batak mulai pada masa pemerintahan Belanda, padahal orang-orang Mandailing sendiri menolak untuk disatukan dalam etnis Batak dalam administrasi pemerintahan Belanda pada awal abad 20.

Penolakan itu dikenal sebagai riwayat tanah wakaf bangsa mandailing di soengai mati, medan pada tahun 1925, yang berlanjut ke pengadilan. Hingga akhirnya, berdasarkan hasil keputusan Pengadilan Pemerintahan Hindia Belanda di Batavia, Mandailing diakui sebagai etnis terpisah dari Batak, karena etnis Batak sendiri sebenarnya lebih muda dari etnis Mandailing.

Berdasarkan silsilah yang diakui etnis Batak sendiri Tarombo si Raja Batak,-nenek moyang orang Batak, yang ibunya bernama Deak Boru Parujar berasal dari etnis Mandailing. (bbs/int)

Loading...

SHARE
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar

close