Ini Nama-nama Gorga Simalunggun


Bataksiana - Ada beberapa Ragam hias atau Gorga suku Simalungun, berikut antara lain:

- IPON IPON. Merupakan salah satu ragam hias yang buat pada bagian tepi sebagai pengikat atau penutup hiasan.
Ipon-ipon.
- SILOBUR PINGGAN. Silobur Pinggan adalah nama tumbuhan yang merambat dan melilit, sering dijadikan sebagai ramuan untuk racun. Ornamen ini melambangkan sifat tolong menolong.
Silobur Pinggan.
 - ROR-ROT DERPIH. Merupakan hiasan dari ikatan tali pada dinding yang melambangkan penangkal kekuatan gaib. Motif ini juga ditemukan pada ragam hias Suku Karo.
Rot-rot Derpih.
- PINAR MOMBANG. Mombang adalah pohon besar seperti jati. Gorga ini difungsikan sebagaio pengganti Datu/Guru yang berefek keselamatan dan kesehatan.
Pinar Mombang.
- BUNGA SARUNEI. Sebagai simbol kepatuhan dan kedisiplinan pada hukum dan Undang-Undang yang telah ditetapkan oleh Raja.
Bunga Sarunei.
- PINAR BULUNG NI ANDURDUR. Andurdur adalah tumbuhan menjalar yang dilambangkan sebagai kesetiaan, menepati janji dan memahami kepentingan bersama.

- INAR ASSI ASSI. Assi-Assi adalah tumbuhan berkhasiat obat, sehingga ia melambangkan kesehatan.
pinar-asi-asi.
Pinar Asi-asi.
- Layaknya Appul-Appul (Kupu-Kupu) yang indah, bersih dan berperan dalam penyerbukan tumbuhan, maka gorga ini menyiratkan makna kebersihan, keindahan dan kebaikan.
Pinar Apul.
- PAHU PAHU PATUNDAL. Pahu-pahu patundal adalah Tumbuhan pakis bertolak belakang. Motif pakis banyak kita temukan dalam ragam hias Simalungun. Ini myiratkan persatuan kesatuan yang saling menguntungkan.
Pahu Patundal
- HAIL PUTOR. Berarti mata kail yang berputar, merupakan lambang rezeki, cita-cita bersama dan kemanfaatan.
Hail Putor.
- GUNDUR MANGULAPA. Gundur Mangulapa berarti Buah Labu Kundur/Bligo yang tumbuh subur. Tangkai dan pucuknya dijadikan hiasan ikat. Sebagai Lambang Ketinggian marwah, kemakmuran, kesuburan dan tangkal binatang berbisa.
Gundur Mangulapa.
- GANJO MARDOMPAK. Ganjo adalah sejenis kepiting, mardompak berarti berhadap-hadapan. Minyiratkan filsafat ketertiban dalam bekerja dan kekuatan yang membawa kemaslahatan.
Ganjo Mardompak.
- BUNGA RAYA SAYUR MATUA. Sebagai lambang seia sekata, panjang umur, kekuatan spiritual dan kedewasaan.
Bunga Tabu.
- BUNGA TABU. Layaknya bunga tabu (labu) yang tidak berbau, jarang dijadikan hiasan namun tidak seperti bunga lain, jika gugur akan tetap meninggalkan hasil berupa buah yang besar dan bermanfaat. Begitulah filsafat yang diambil dari gorga ini.

- BUNGA HAMBILI. Tumbuhan yang sering dijadikan benang dahulunya ini, diambil menjadi motif hiasan yang menyimbolkan penghematan sebagai pangkal kekayaan dalam kehidupan.

- PORKIS MANANGKI BAKAR. Sebagai lambang sebuah kerja yang tekun, tidak mudah putus asa, keselamatan dan ketelitian, layaknya semut memanjat bambu kering.

- PORKIS MARODOR. Porkis marodor berarti semut dibuat sebagai hiasan pengapit gorga Suleppat. Ornamen ini dianggap sebagai simbol Haroan (gotong royong) dan kerajinan.
- AMBULU NI UAOU. Disebut juga Jombut Uaou yang diyakini menjadi simbol kemolekan, keagungan dan menghargai serta menghormati yang patut.
- SIHILAP BAJARONGGI. Melambangkan sikap kesetia kawanan, saling mengenang dan kharisma. Bajaronggi sendiri adalah tumbuhan lalap yang subur ditanah berair.
- BORAS PATI. Boras pati adalah sejenis kadal. Di Simalungun, hiasan ini berbentuk geometris yang dibuat dari bahan ijuk. Boraspati merupakan simbol supranatural untuk penangkal kekuatan gaib.
- BODAT MARSIHUTUAN. Bak Kera mencari kutu temannya, inilah lambang gotong royong dan sama bekerja untuk mencapai tujuan.
bodat-marsihutuan.
- BOHI BOHI. Adalah ukiran wajah manusia sebagai kepala Sambahou (dinding). Melambangkan keramah tamahan, kewaspadaan serta sarat akan muatan supranatural. (bbs/int)

Loading...

SHARE
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar

close